Monday 11 March 2013

Prodi D3 PII Sosialisasikan Perpustakaan Melalu Film ‘Pasca Cetak’




Perpustakaan adalah merupakan sebuah aset penting dalam memajukan peradaban bangsa. Kecintaan masyarakat akan budaya membaca dan cinta perpustakaan harus selalu ditumbuh kembangkan, salah satunya dengan cara mensosialisasikan perpustakaan yang ramah dan bersahabat. Hal ini lah yang disampaikan oleh Ahmad Fatah, M.Ag. selaku Pembantu Dekan III Fakultas adab dan Ilmu Budaya dalam Kuliah umum dan Launching Film ‘Pasca Cetak’ Prodi D3 Perpustakaan dan Informasi Islam (PII) Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Suka di Convention Hall, pada 5 Maret 2013.
Hadir sebagai pembicara dalam acara ini, Dra. Yuniwati Yuventina BYPMYRR, M.Si. , Pustakawan dari UPT Perpustakaan UNDIP dan Labibah, M.Lis Dosen Fakultas Adab dan Budaya sekaligus Produser Film ‘Pasca Cetak’. Labibah menjelaskan Film ‘Pasca Cetak’ ini menceritakan kegigihan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang berkomitmen memasyarakatkan perpustakaan. Adapun Ruh dalam film ini adalah ‘kebersamaan’, mengingat pemerannya adalah para dosen dan mahasiswa Prodi Perpustakaan dan Informasi Islam (PII) Fakultas Adab dan Ilmu Budaya. “ Melalui ruh kebersamaan ini, kita berharap agar Film ‘Pasca Cetak’ ini mampu menjadi energi baru bagi masyarakat untuk meningkatkan rasa cinta dan memiliki perpustakaan, yang selanjutnya akan meningkatkan minat baca”, tutur Labibah. Labibah juga menyampaiakan bahwa produksi film ini tidak bisa lepas dari GET Pictures Indonesia yang telah mengawal dan membantu produksi Film ‘Pasca Cetak’.

Yuniwati Yuventina, memaparkan pada saat ini masih banyak pustakawan yang masih minder dengan profesinya, padahal yang terjadi diluar negeri profesi pustakawan adalah profesi yang membanggakan. “Tugas pustakawan masih dipandang sebelah mata hanya sebatas menata buku di rak buku, padahal sebenarnya banyak sekali kegiatan-kegiatan teknis yang luas dan membutuhkan keahlian tertentu, contohnya saja saat ini sudah dikembangkan perpustakaan digital, dan masih banyak lagi hal lain yang dapat dilakukan oleh Pustakawan”, tutur Yunita. Yunita juga menambahkan pada saat ini masih banyak formasi dan posisi Pustakawan yang di tempati oleh orang-orang yang bukan berlatar belakang pendidikan Perpustakaan. “Sudah saatnya kita percaya diri dengan profesi Pustakawan dan selalu mensosialisasikan kecintaan pada perpustakaan dikalangan masyarakat luas” ungkap Yunita. (Doni Tri W-Humas UIN Suka).

Post Comment

0 komentar:

Post a Comment