Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berencana menjadikan Bandung sebagai Kota Buku pada 2017. Untuk mendukung hal tersebut, Kang Emil, sapaannya, akan memastikan 151 kelurahan di Bandung memiliki satu perpustakaan.
Melalui Kota Buku, ia ingin agar minat membaca para warga Kota Bandung dapat ditingkatkan dengan berdirinya banyak perpustakaan mini di tengah-tengah warga. Seperti Microlibrary Kelurahan Arjuna di Taman Bima yang menjadi permulaan rencana tersebut.
"Jadi mendistribusikan minat baca bukunya baik secara konseptual dan praktikal," ungkap Ridwan dalam peresmian Microlibrary di Taman Bima, Kelurahan Arjuna, Ahad (6/9).
Ia pun mengatakan akan menganggarkan dana sebesar Rp70 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016.
Kepala Seksi Pengelolaan Perpustakaan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Bapusipda) Kota Bandung, Neti Supriati, mengatakan Microlibrary merupakan perpustakaan berskala kecil di level kelurahan.
Pada prisnsipnya, perpustakaan mini ini sama seperti perpustakaan lainnya yang bersifat terbuka dan dapat diakses oleh siapa saja.
Neti mengatakan Microlibrary di kelurahan akan dikelola oleh Karang Taruna. Sedangkan untuk masalah koordinasi pelaksanaannya dapat dilakukan dengan RW setempat.
Neti mengatakan buku yang disediakan akan disesuaikan dengan keperluan dan minat warga setempat. Kebanyak terkait degan pemberdayaan ekonomi dan masyarakat.
"Jadi, untuk mewujudkan Bandung Juara, masyarakat juga cerdas," terang Neti.
Dilansir dari Republika Online
Post Comment
0 komentar:
Post a Comment